Langkah Instalasi Sistem Operasi Open Source (Linux)

Linux merupakan sistem operasi bersifat open source dan gratis untuk disebarluaskan dibawah lisensi GNU. Linux dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras computer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. 

Linux dibuat oleh seorang mahasiswa yang berasal dari Finlandia bernama Linus Torvalds. Awalnya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux diperkenalkan pada tahun 1991 dengan sistem operasi GNU yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU merupakan dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. 

Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras computer, termasuk computer desktop, super komputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video.

gambar Linux

dan kali ini, kita akan menginstall OS Linux tipe Ubuntu.

Ubuntu

Cara Menginstall Sistem Operasi Open Source (Linux)

Sama halnya seperti instalasi OS Proprietary maka sebelumnya kita harus download Virtual Box dan file ISO Linux. 

1. Buka Virtual Box kemudian klik New.

2. Membuat Virtual Machine.

3. Atur ukuran memori untuk Virtual Machine yang kita buat.

4. Membuat virtual harddisk.

5. Memilih tipe virtual harddisk (VDI).

6. Klik Dynamically allocated.

7. Atur ukuran harddisk.

8. Mulai menggunakan Virtual Machine dengan klik tombol start.

9. Masukkan file ISO Linux yang sudah kita download sebelumnya.

10. Mulai Instal Ubuntu.

11. Memilih bahasa untuk layout keyboard yang digunakan di distro Linux.

12. Memlilih tipe instalasi yang akan dilakukan.

13. Memilih lokasi untuk menginstal sistem operasi.

14. Menentukan lokasi pengguna.

15. Input Username, user, computer name, dan password.

16. Proses instalasi Ubuntu.

17. Konfirmasi restart pc setelah berhasil melakukan instalasi.

18. Instalasi selesai dan distro Linux siap digunakan.